Indonesia Re Institute adalah Pusat Pengetahuan di Industri Asuransi Indonesia. Kami menggabungkan keahlian dan pengalaman dari Para Profesional Indonesia Re dalam asuransi dan reasuransi untuk memajukan pertumbuhan Industri Asuransi Indonesia dan berkontribusi pada keberlanjutan global
Indonesia Re Institute merupakan bagian dari PT Reasuransi Indonesia Utama (Persero)
Memfasilitasi aktivitas pertukaran pengetahuan, pelaksanaan riset, serta menggerakkan kolaborasi dengan partner eksternal Indonesia Re dalam rangka pemberian pelayanan sekunder berbasis pengetahuan kepada mitra usaha Indonesia Re
Menjadi pusat pengetahuan dan keunggulan di Industri Perasuransian Nasional yang mampu mendukung upaya transformasi serta menginisiasi inovasi di Industri Perasuransian Nasional dalam rangka berkontribusi terhadap pertumbuhan global yang berkelanjutan
Memulai inovasi, mendorong budaya pembelajaran dan peningkatan kemampuan, menyampaikan nilai-nilai sosial, dan membuka pertumbuhan melalui perlindungan yang lebih kuat
Memperkuat keterlibatan Indonesia Re dan mitranya melalui kemitraan dan kolaborasi berbasis pengetahuan
Menggeser peran (re)asuransi dari ‘mendeteksi dan memperbaiki’ menjadi ‘memprediksi dan mencegah’ melalui penelitian dan kolaborasi yang mendalam
Bujur sangkar dengan sembilan kotak diambil dari logo PT Reasuransi Internasional Indonesia (ReINDO) dan untuk warna di design sesuai dengan warna PT Reasuransi Indonesia Utama (Persero)
Bentuk kotak merepresentasikan sebagai wadah atau tempat penyedia dalam melakukan pengembangan dan penelitian ilmiah
Garis melengkung melambangkan sesuatu yang bersifat dinamis, dalam hal ini diartikan sebagai ilmu pengetahuan yang bersifat dinamis yang harus dimiliki oleh seorang professional
Tipografi kata Indonesia Re ditampilkan dalam nuansa konservatif mengikuti tipografi PT Reasuransi Indonesia Utama (Persero)
Lahir di Jakarta pada tahun 1971. Beatrix meraih gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Trisakti Jakarta Jurusan Ekonomi (Akuntansi) dan Magister Manajemen dari Universitas Pelita Harapan. Beatrix ditetapkan sebagai Direktur Pengembangan dan Informasi Teknologi PT Reasuransi Indonesia Utama (Persero) pada tanggal 10 Maret 2022 sesuai dengan Salinan Surat Keputusan Menteri BUMN No: SK-73/MBU/03/2022. Memiliki riwayat karir selama lebih dari 23 tahun di PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Beatrix menjabat sebagai Vice President Head of Wealth Management & Pension Fund pada Strategic Investment & Subsidiaries Management Group (2018 - 2019), Vice President Head of Private and Sales Wealth Management Group (2017-2018), Vice President Head of Private Banking dari tahun 2012 sampai tahun 2017, sebagai Branch Manager pada 5 kantor Cabang Bank Mandiri (2000-2011) dan Area Head Jakarta Sudirman Region V-Jakarta pada tahun 2012.Dengan pengalaman lebih dari 23 tahun di dunia finansial dan perbankan, Beatrix memiliki beberapa sertifikasi yang diraih, diantaranya adalah Banking Certification for Risk Management yang diadakan oleh LSPP, Certified Wealth Manager yang diterbitkan oleh CWMA dan diselenggarakan oleh Universitas Gadjah Mada, dan Sertifikasi Manajemen Umum Dana Pensiun (MUDP) yang diselenggarakan oleh Asosiasi Dana Pensiun.
Lahir di Jambi pada tahun 1978, Adi Putra meraih gelar Sarjana Teknik (ST) jurusan Teknik Penerbangan dari Institut Teknologi Bandung (ITB) pada tahun 2002 dan melanjutkan pendidikan S2 di Universitas Indonesia hingga meraih gelar Magister Sains Manajemen (M.S.M) pada tahun 2011. Memulai karir di industri reasuransi bersama ReINDO sejak tahun 2003 melalui program Management Trainee angkatan ke-4 dengan penempatan pertama sebagai staf Fakultatif Marine (2004-2005), dan terus berkarir di bidang teknik reasuransi umum sebagai Kepala Seksi Underwriting selama 5 tahun (2007 - 2012) di Divisi Reasuransi Syariah, selanjutnya sebagai Senior Underwriter di Divisi Fakultatif Reasuransi Umum selama 4 tahun (2012 - 2016). Pengalaman karir selanjutnya di bidang klaim sebagai Senior Claim Analyst dan Kepala Departemen Klaim Marine selama 6 tahun (2016 - 2022). Karir selanjutnya sebagai Legal, Compliance, and Risk management Division Head (2022), dan saat ini Adi Putra menjabat sebagai Indonesia Re Institute Division Head sejak 2023.Dengan pengalaman kerja di bidang reasuransi selama lebih dari 21 tahun, Adi Putra memiliki sertifikasi profesional di bidang asuransi umum yakni Ahli Asuransi Indonesia Kerugian (AAI-K) tahun 2007 dan Fellowship Of Islamic Insurance Society (FIIS) tahun 2010. Tahun 2022 mendapatkan sertifikasi dibidang manajemen risiko CRGP (Certified Risk Governance Professional).